Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.
Sejarah dari standar HTML
- HTML 3.2—14 Januari 1996,
- HTML 4.0—18 Desember 1997,
- HTML 4.01 (minor fixes)—24 Desember 1999,
- ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict)—15 Mei 2000.
- HTML 5 masih dalam draft pengerjaan—Januari 2008.
Kegunaan
- HTML 2.0—(RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
- Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
- Membuat Pranala.
- Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
- Membuat form interaktif.[2]
< b> TAMPIL TEBAL</b>
. Tanda < b>
digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b>
untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada
penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web
daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan
untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah
web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan
text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah
satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[3]Menyunting format tulisan
HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:- Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
- Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
- Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
- Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
- Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markah/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:- Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh,
< h1> Golf</h1>
akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 - Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh,
< b> boldface</b>
akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan, - Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,
< a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a>
akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), - Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (
< button>
), list (< li>
), dan garis horizontal (< hr>). Konsep hypertext pada HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
- Pranala menuju bagian lain dari page.
- Pranala menuju page lain dalam satu web site.
- Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Contoh dokumen HTML sederhana
<!DOCTYPE html> <html> <head bgcolor=black text=white> <title>'''Selamat Datang''' HTML</title> </head> <body> <p>Halo dunia!</p> </body> </html>
Head
Dokumen HTML diapit oleh tag< HEAD></HEAD>
.
Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul
halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag
TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title”
sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya
title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang
biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai
document HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya
pada tag META.Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online">
Elemen Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag< BODY>…</BODY>
, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
- Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
- Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML < i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>